Papi

Hari ini aku ketemu papi di Rumah Mode Bandung... Dia dateng bersama 4 orang temannya.. Aku ndak ketemu bokap lama2 tapi tadi pas ketemu ntah kenapa rasanya 'nyessss' Bokap tadi kata temennya tiba2 sakit panas. Emang belakangan ini bokap rada kaga sehat. Terakhir dia kena campak jerman. Tadi sempet ngobrol bentar tapi bukan obrolannya yang membuat gue fokus. Yang jadi perhatian gue, ternyata bokap gue udah jauh menua dari yang gue kenal beberapa taun lalu sebelum gue kuliah di Bandung. Rambutnya udah mulai botak dan memutih disana sini, kerutan di mukanya udah banyak, fisiknya dah ndak segagah dulu, mungkin sibuk memikirkan bagaimana menyelamatkan peri2 kecilnya dari kehancuran, bagaimana tetap menghidupi keluarganya ditengah himpitan yang datang dari keluarganya sendiri, bagaimana tetap survive ditengah ketidakrelaannya melihat kehancuran.. Jaketnya juga jaket yang warnanya udah pudar, 'Hanya itu yang ada, dulu dibeliin mama'. Lebih dari sekedar jaket usang tapi bagi saya menunjukkan kesetiaannya ditengah segala tuduhan ketidaksetiaan, menunjukkan ketegarannya pada kehidupan yang mungkin tidak pernah ramah dan bersahabat padanya demi melindungi keluarga semampunya..Hanya berharap Tuhan memberikan sedikit kebahagiaan ditengah kemelut hidupnya saat ini, Tuhan memberikan sedikit ketabahan di tengah ketidak pastian hidupnya, Tuhan memberikan lebih banyak kekuatan untuk mengahadapi cobaan hidupnya, Tuhan memberikan sangat banyak waktu untuk melihat anak- anaknya berhasil dalam hidup dan 'menjadi orang' seperti cita - cita dari jerih payahnya selama ini dan saya percaya Tuhan pasti akan membuat segala sesuatu indah pada waktuNya. Love you Dad!